RANTAUPARAPAT - Polres Labuhanbatu kini menjadi sorotan publik setelah beredar video yang menampilkan pengakuan bandar narkoba, Endar Muda Siregar, yang menyebutkan telah memberikan uang senilai Rp 160 juta kepada petugas Satres
Narkoba Polres Labuhanbatu. Dari uang tersebut, Rp 80 juta dikirim kepada Kasat
Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Sopar Budiman, dengan sebutan sebagai "ketua kelas". Sementara itu, Rp 20 juta dibagi kepada para Kanit narkoba, dan Rp 8 juta masing-masing untuk anggota Satres
Narkoba Polres Labuhanbatu.
Terkait kasus ini, pihak kepolisian mengaku tengah melakukan penyelidikan. Namun, dugaan adanya uang setoran tersebut menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan Polres Labuhanbatu, yang selama ini sudah dihiasi dengan sejumlah masalah hukum.