KLATEN -Sebuah insiden pencurian terjadi di minimarket modern yang terletak di tepi jalan Jogja-Solo, tepatnya di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten. Kejadian ini melibatkan sekelompok pencuri yang berhasil membobol tembok belakang minimarket untuk masuk ke dalamnya.
Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Ceper, Ipda Ari Pambudi, dua orang pelaku terdeteksi masuk ke dalam toko melalui belakang menggunakan metode menjebol tembok. Karyawan toko menyadari kejadian tersebut setelah mendengar alarm berbunyi sekitar pukul 03.00 WIB, yang terhubung dengan ponsel.
Tim kepolisian segera merespons laporan tersebut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan Inafis Polres Klaten. Hasil dari olah TKP menunjukkan bahwa sekitar 1.000 bungkus rokok, susu kaleng, dan kosmetik menjadi barang yang hilang akibat pencurian tersebut, dengan kerugian materiil mencapai sekitar Rp 54 juta.
Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat beraksi selama sekitar setengah jam di dalam toko. Selain itu, dari pemeriksaan di sekitar lokasi, polisi berhasil mengamankan dua buah obeng yang diduga digunakan oleh pelaku dalam melakukan tindakan kejahatan tersebut. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh kepolisian dengan koordinasi bersama jajaran Polres guna mengungkap identitas dan menangkap para pelaku.
Tembok toko yang berhasil dibobol terletak di sisi utara bagian pojok, di mana di belakang serta kanan-kiri toko terdapat lahan tebu dengan tinggi sekitar 1 meter. Karyawan toko, Vicky Yoga, menjelaskan bahwa alarm terdengar pada pukul 03.06 WIB, dan setelah tiba di lokasi sekitar pukul 03.15 WIB, dia menemukan mobil yang melarikan diri dari tempat kejadian. Warga sekitar, seperti Utami, juga mengakui mendengar suara alarm pada waktu yang sama, meskipun awalnya mengira itu hanyalah klakson mobil.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi tindakan kejahatan, serta menunjukkan peran pentingnya penegakan hukum dan kerja sama antara masyarakat dan pihak kepolisian.
(K/09)