MEDAN -Dua tersangka, Galih (35) dan Dharma (35), kini mendapati diri mereka terjebak di dalam sel milik Polsek Medan Labuhan. Mereka terpaksa menjalani masa tahanan seiring terlibat dalam kasus pencurian empat set rolling door milik seorang warga bernama Donal pada tanggal 1 hingga 2 Mei 2024.
Kisah ini menjadi sorotan setelah Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, melalui Kapolsek Medan Labuhan, Kompol P.S. Simbolon, mengungkapkan kronologis kejadian. Menurut Simbolon, setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian segera merespons dengan cepat. Mereka melakukan penyelidikan intensif dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada.
Dari hasil investigasi tersebut, polisi berhasil mengumpulkan informasi tentang keberadaan kedua pelaku di salah satu kos-kosan di Kelurahan Rengas Pulau. Tanpa menunggu waktu lama, Tim Opsnal Reskrim Polsek Medan Labuhan langsung meluncur untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap Galih dan Dharma.
Saat diinterogasi, kedua tersangka tidak bisa mengelak. Mereka mengakui perbuatannya dan mengungkap bahwa ini bukanlah kali pertama mereka melakukan tindakan pencurian. Mereka juga mengaku bahwa ada tiga rekannya yang turut terlibat dalam aksi tersebut, namun ketiganya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Sementara itu, proses hukum terus berjalan. Galih dan Dharma saat ini tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang melanggar hukum. Mereka akan menghadapi konsekuensi atas perbuatan pencurian yang telah mereka lakukan.
Kisah ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban. Keberadaan kepolisian dalam menangani kasus-kasus kriminal seperti ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan keadilan bagi seluruh warga masyarakat. Semoga dengan penindakan yang tegas ini, kasus-kasus serupa dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan tenteram.
(N/014)