JAWA BARAT -Musisi legendaris Fariz RM kembali menjadi sorotan publik setelah ditangkap polisi di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (20/2/2025) terkait kasus narkoba. Penangkapan ini bukan kali pertama bagi Fariz RM, yang sebelumnya telah terjerat kasus serupa pada tahun 2007, 2015, dan 2018.
Fariz RM mengungkapkan penyesalannya atas kejadian ini. Dalam keterangannya di Polres Metro Jakarta Selatan, dia mengakui bahwa setiap kali terlibat kasus, dirinya selalu berjanji untuk berubah. Namun, tekanan dari popularitas sering menjadi beban yang mengarahkannya untuk tergelincir kembali. "Iya tentu saja menyesal, karena sudah berkali-kali. Setiap kali habis kasus, berhenti. Tapi tekanan-tekanan dari popularitas jadi beban saya sehingga tergelincir lagi," ujar Fariz RM.
Fariz RM juga mengungkapkan permintaan maafnya kepada keluarga dan rekan-rekan profesinya atas insiden yang tak diinginkan ini. "Mohon maaf pada keluarga, juga pada rekan-rekan profesi saya atas kejadian ini yang mana tidak diharapkan. Oleh karena itu saya harap doa teman-teman dan keluarga atas proses hukum ini agar berjalan dengan lancar," tambahnya.
Proses penangkapan bermula dari informasi yang diterima pihak kepolisian dari masyarakat, yang kemudian mengarah pada penangkapan seorang pria berinisial ADK di Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyelidikan yang lebih lanjut pun membawa nama Fariz RM sebagai tersangka. Saat ditangkap, Fariz RM sempat mengelak dan mengaku tidak tahu apa-apa. Namun, polisi menemukan barang bukti narkoba di rumahnya, sehingga menetapkannya sebagai tersangka.