JAKARTA -Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza meminta platform penjualan daring Shopee untuk menerapkan pelabelan “Made in Indonesia” pada produk-produk hasil industri lokal. Hal ini bertujuan untuk memperkuat visibilitas produk dalam negeri dan membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.
Usai melakukan kunjungan ke kantor Shopee di Jakarta pada Jumat (31/1/2025), Faisol menyampaikan bahwa saat ini produk impor masih mendominasi di berbagai platform marketplace. Oleh karena itu, ia menginginkan produk lokal mendapatkan porsi yang lebih besar, dengan adanya label khusus yang menunjukkan bahwa barang tersebut merupakan buatan Indonesia.
“Produk-produk lokal harus mendapatkan porsi yang lebih besar di platform marketplace seperti Shopee. Bahkan, kalau perlu ada label khusus Made in Indonesia agar konsumen tahu bahwa barang yang mereka beli merupakan produk dalam negeri,” ujar Faisol.
Lebih lanjut, Wamenperin juga menegaskan bahwa Shopee dan platform marketplace lainnya harus transparan dengan mencantumkan informasi asal negara produksi, terutama untuk barang-barang impor yang sering dijual dengan harga lebih murah. Hal ini penting untuk menghindari praktik perdagangan yang tidak adil.
“Konsumen berhak tahu asal usul produk yang mereka beli. Transparansi ini penting untuk menciptakan persaingan yang sehat dan adil,” kata Faisol.
Faisol juga mengajak konsumen untuk lebih memprioritaskan produk dalam negeri daripada barang impor saat berbelanja di platform daring. Ia menegaskan bahwa dukungan terhadap produk-produk dalam negeri tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga produsen yang harus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya.
“Kami optimistis industri dalam negeri dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Dan untuk mendukung itu, ini adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Pemerintah juga berencana untuk melakukan evaluasi rutin terhadap platform marketplace guna memastikan bahwa kebijakan yang telah disepakati dapat diimplementasikan dengan baik dan produk-produk dalam negeri mendapatkan tempat yang layak di pasar daring. (atr) (n/014)