MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (18/12/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG tercatat naik 0,49% ke level 8.719,88 pada pukul 09.05 WIB, setelah dibuka di posisi 8.705,14. Kapitalisasi pasar mencapai Rp15.994 triliun.
Sejumlah saham unggulan berhasil bersinar di awal perdagangan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Lagi, 1 Gram Kini Tembus Rp2,487 Juta Saham-saham bank jumbo mencatatkan kenaikan signifikan, antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,93%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 1%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 0,53%.
Sektor lainnya juga menguat, seperti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) melonjak 5,23% dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 2%.
Analis Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa secara teknikal, IHSG masih berada dalam tren uptrend jangka menengah-panjang, meski pergerakan jangka pendek cenderung konsolidatif.
Golden cross pada Stochastic RSI di area oversold membuka peluang rebound jangka pendek.
IHSG diperkirakan akan berkonsolidasi di kisaran 8.600-8.750, selama belum menembus level 8.750.
Pergerakan IHSG hari ini juga didukung beberapa sentimen ekonomi. Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan di 4,75%, sebagai upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, data pertumbuhan kredit nasional mencatatkan akselerasi menjadi 7,74% YoY pada November 2025, meningkat dari 7,36% pada Oktober 2025, menandai pertumbuhan tercepat sejak Juni 2025.
Meski demikian, redaksi mengingatkan bahwa berita ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi beli atau jual saham.
Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.*