DELI SERDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menjalin kerja sama strategis dengan perguruan tinggi, lembaga keuangan, dan pihak swasta, Rabu (17/12/2025), di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan, bersama pihak terkait, antara lain Universitas Tjut Nyak Dhien, Universitas Quality, Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU), UINSU, Universitas Sari Mutiara Indonesia, PT Bhinneka Perkasa Jaya, Bank BTN, dan Bank Mega Syariah.
Bupati Asri Ludin menekankan, kerja sama ini harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat, tidak berhenti pada seremonial semata.
Baca Juga: Pemkab Deli Serdang Tegaskan Penetapan Upah Minimum 2026 Sesuai Regulasi Pusat "Pembangunan daerah, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM), tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah. Diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan lembaga keuangan," ujar Bupati.
Dalam kolaborasi ini, perguruan tinggi diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja melalui pelatihan, sertifikasi, serta pembinaan moral dan etos kerja.
Sementara lembaga keuangan, baik konvensional maupun syariah, mendukung penguatan ekonomi daerah dan efektivitas pelayanan publik.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Deli Serdang, Adi Winarto, menambahkan, ruang lingkup kerja sama meliputi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengelolaan cadangan pangan daerah, dan pemanfaatan layanan perbankan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Bupati Asri Ludin berharap kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas SDM, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.
"Semoga kerja sama ini benar-benar bermakna dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," katanya.
Kolaborasi ini sejalan dengan visi Pemkab Deli Serdang untuk mewujudkan daerah yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk pembangunan yang lebih inklusif.*
(ad)