ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, mengancam akan menutup gerai Alfamart dan Indomaret jika terbukti menaikkan harga barang kebutuhan pokok di tengah bencana banjir yang melanda provinsi tersebut.
Mualem menegaskan agar semua pihak, khususnya pelaku usaha, ikut membantu warga terdampak.
"Kepada semua pelaku usaha, untuk tidak menaikkan harga sembako," ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Baca Juga: Prabowo Janji Hapus KUR dan Pulihkan Sawah Petani Terdampak Banjir Aceh Lebih tegas, Mualem menekankan sanksi bagi pihak yang melanggar aturan tersebut.
"Kalau anda tidak indahkan amanat atau pengumuman ini, kami akan proses hukum. Kepada Indomaret dan Alfamart, kalau tidak mengindahkan, saya cabut kamu punya izin," kata dia.
Ancaman tersebut disampaikan bertepatan dengan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Aceh pada Minggu (7/12/2025).
Presiden tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, untuk meninjau sejumlah lokasi terdampak banjir dan longsor.
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi oleh sejumlah menteri, termasuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, dan Menko PMK Pratikno.
Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menimbulkan korban jiwa yang signifikan.
Data terbaru per 6 Desember 2025 pukul 19.50 WIB mencatat total korban meninggal dunia mencapai 914 orang, sementara 389 orang masih dinyatakan hilang.
BNPB memperingatkan angka korban jiwa berpotensi bertambah jika tim gabungan menemukan korban yang hilang dalam kondisi meninggal dunia.
Dalam kondisi darurat ini, pemerintah daerah menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama dari semua pihak, termasuk pelaku usaha, agar warga terdampak bencana dapat segera memperoleh bantuan dan kebutuhan pokok tanpa terhambat harga yang melambung.*