JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan harga asli dari dua jenis bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang saat ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat, yakni solar dan Pertalite.
Tanpa adanya subsidi dari pemerintah, harga kedua BBM tersebut akan jauh lebih mahal.
Purbaya menjelaskan bahwa harga keekonomian dari solar, yang selama ini dijual dengan harga lebih terjangkau untuk masyarakat, seharusnya mencapai Rp 11.950 per liter.
Baca Juga: Gubernur Aceh Tindak Tegas Pedagang Nakal di Tengah Bencana: Jangan Cekik Leher Orang! Namun, harga jual eceran (HJE) yang dibayar masyarakat hanya Rp 6.800 per liter, dengan APBN menanggung selisih sebesar Rp 5.150 per liter.
Adapun untuk Pertalite, yang saat ini dijual dengan harga Rp 10.000 per liter, seharusnya harga aslinya mencapai Rp 11.700 per liter.
Ini berarti bahwa APBN harus menanggung kompensasi sebesar Rp 1.700 per liter atau sekitar 15% dari harga yang dibayar oleh konsumen.
"Pemerintah selama ini menanggung selisih antara harga keekonomian dan harga yang dibayar masyarakat melalui pemberian subsidi dan kompensasi untuk energi maupun non-energi," ujar Purbaya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI beberapa waktu lalu, seperti dikutip pada Sabtu (6/12/2025).
Purbaya menambahkan, mekanisme subsidi ini penting untuk menjaga agar harga BBM tetap terjangkau bagi masyarakat, meskipun biaya produksi dan distribusinya lebih tinggi.
Ini juga menjelaskan mengapa harga BBM jenis Pertalite dan solar subsidi masih tetap stabil meskipun harga BBM nonsubsidi mengalami penyesuaian.
Berdasarkan data yang diterima, harga BBM nonsubsidi mengalami penyesuaian per 1 Desember 2025, namun harga Pertalite dan solar subsidi tetap bertahan di level yang sama.
Berikut adalah rincian harga BBM yang berlaku:-Pertalite: Rp 10.000/liter (subsidi)-Solar: Rp 6.800/liter (subsidi)-Pertamax: Rp 12.750/liter-Pertamax Turbo: Rp 13.750/liter-Pertamax Green 95: Rp 13.500/liter-Dexlite: Rp 14.700/liter-Pertamina Dex: Rp 15.000/liter
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa Pertalite masih menjadi pilihan yang sangat terjangkau bagi konsumen dibandingkan BBM nonsubsidi seperti Pertamax atau Pertamax Turbo.*