BATU BARA — Kamis (4/12/2025) menjadi hari yang mengguncang Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Sejak pukul 04.00 WIB, sebelum azan Subuh berkumandang, ribuan pengendara sudah menyerbu seluruh SPBU di wilayah ini.
Baca Juga: Sebelum Banjir Bandang, Gubernur Bobby Nasution Sudah Keluarkan Instruksi Siaga Bencana Sejak September Antrean yang terbentuk bukan lagi sekadar panjang, tetapi berubah menjadi lautan kendaraan yang seolah menelan jalanan Batu Bara.
Awak media yang turun langsung mencatat, seluruh SPBU mulai dari Tanjung Tiram, Sei Suka, Air Putih, Indrapura hingga Lima Puluh disesaki kendaraan tanpa jeda.
Mobil mengular hingga ratusan meter, sepeda motor berdesakan di sisi kiri-kanan, sementara becak bermotor saling berebut ruang untuk tidak tertinggal antrean.
Situasinya nyaris seperti darurat energi. Jalan utama berubah menjadi lorong panjang yang penuh kepulan asap kendaraan yang mengantre tanpa kepastian.
Sebagian pengendara bahkan terlihat terduduk di pinggir jalan, kelelahan menunggu giliran yang tak kunjung tiba.
Di SPBU Tanjung Tiram, antrean bahkan melewati kantor pos tanjung tiram, menyebabkan kemacetan parah.
Seorang ibu rumah tangga yang mengantri sejak subuh dengan sepeda motornya tampak menangis karena suaminya tidak bisa berangkat kerja.
"Masak kami harus antre begini setiap mau beli bensin? Sudah dari jam empat pagi, belum maju juga," keluhnya sambil memeluk tas belanjaannya.
Tak jauh dari sana, seorang supir truk logistik mengatakan antrean hari ini adalah yang paling gila sepanjang ia bekerja.