JAKARTA — Harga sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan secara nasional pada Sabtu pagi, 18 Oktober 2025.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), tren penurunan terjadi di tingkat produsen maupun konsumen, mencakup komoditas utama seperti beras, cabai, hingga minyak goreng.
Per pukul 08.40 WIB, harga beras medium di tingkat konsumen tercatat turun menjadi Rp 13.648 per kilogram, atau turun Rp130 (-0,94 persen) dibandingkan harga sehari sebelumnya.
Baca Juga: Resmi Diberhentikan Prabowo, Arief Prasetyo Adi Sampaikan Pesan Menyentuh untuk Presiden Sementara itu, beras premium turun Rp146 (-0,92 persen) menjadi Rp15.756 per kilogram, dan beras SPHP menyusut Rp98 (-0,78 persen) ke harga Rp12.433 per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit merah yang kini berada di level Rp 41.230 per kilogram, turun signifikan sebesar Rp8.344 (-5,38 persen).
Sementara cabai merah besar merosot Rp2.678 (-5,39 persen) menjadi Rp47.012, dan cabai merah keriting tercatat di angka Rp54.447 setelah turun Rp1.610 (-2,87 persen).
Komoditas lain yang turut mengalami penyesuaian harga adalah minyak goreng kemasan, yang turun sebesar Rp593 (-2,84 persen) menjadi Rp 20.305.
Penurunan juga tercatat pada harga telur ayam ras sebesar Rp743 (-2,44 persen) ke harga Rp29.729 per kilogram, serta daging ayam ras yang kini dibanderol Rp37.459, turun Rp578 (-1,52 persen).
Sebaliknya, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Ikan kembung naik Rp1.654 (3,98 persen) menjadi Rp43.176 per kilogram.
Di tingkat produsen, daging sapi juga mengalami kenaikan Rp760 (1,47 persen), kini berada di angka Rp52.634 per kilogram.
Badan Pangan Nasional (Bapanas), sebagai lembaga nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, terus memantau perkembangan harga pangan guna menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan nasional.
Penyesuaian harga ini diharapkan memberi angin segar bagi masyarakat menjelang akhir tahun.*