TAPANULI TENGAH — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di Kecamatan Pandan, Kamis (7/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Sidak dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud E. Lubis, yang didampingi oleh jajaran Forkopimda, termasuk Wakapolres Tapteng, Kompol M. Iskad.
Turut hadir pula perwakilan dari Kodim 0211, Kejaksaan Negeri Sibolga, Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sidak yang dilakukan di Pasar Tradisional Pandan, tim menemukan sejumlah kenaikan harga pada beberapa bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah, minyak goreng, kentang, tomat, kacang tanah, dan ikan teri.
Kondisi ini menjadi perhatian agar kenaikan harga tidak memberatkan masyarakat.
Sementara di pasar modern, yaitu Swalayan AIDO dan Bina Swalayan Pandan, tim mendapati adanya produk gula kemasan yang tidak mencantumkan merek serta tanggal produksi dan kedaluwarsa.
Temuan ini menjadi catatan penting bagi pengelola toko untuk meningkatkan pengawasan terkait informasi produk yang dijual demi menjaga keamanan konsumen.
Wakapolres Tapteng, Kompol M. Iskad, menegaskan bahwa sidak ini merupakan bagian dari upaya memastikan ketersediaan dan keterjangkauan sembako bagi masyarakat Tapteng.
"Kegiatan ini penting untuk mengantisipasi penimbunan serta memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau. Kami juga mengimbau para pedagang, khususnya di toko modern, agar lebih teliti dalam mencantumkan informasi produk, termasuk tanggal produksi dan kedaluwarsa," ujarnya.
Dukungan turut disampaikan oleh Pinca Bulog Sibolga, Junaidi Damanik, yang memastikan stok beras, gula, dan minyak goreng di gudang Bulog masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tapteng selama dua bulan ke depan.
"Stok sembako utama seperti beras, gula, dan minyak dalam kondisi cukup untuk dua bulan ke depan," jelasnya.