MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution, membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Buku 2024 PT Bank Sumut di Gedung Kantor Pusat Bank Sumut, Kamis (20/3).
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution menyampaikan sejumlah pesan penting kepada Komisaris dan Jajaran Direksi Bank Sumut agar lebih aktif mendorong kemajuan perekonomian di seluruh kabupaten/kota se-Sumut.
Bobby Nasution mengungkapkan, Bank Sumut memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian Sumut. Ia meminta agar Bank Sumut mempelajari visi-misi dan program prioritas dari setiap kepala daerah se-Sumut agar program-program tersebut dapat berjalan dengan lancar, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Bank Sumut harus menjadi bagian dari motor penggerak ekonomi, selain APBD, kita juga butuh alternatif pendanaan agar program-program pemerintah dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.
Gubernur juga mendorong Bank Sumut untuk mendukung program-program prioritas pemerintah pusat, serta berfokus pada pemberian akses pembiayaan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor UMKM. Ia berharap Bank Sumut dapat lebih banyak menjangkau masyarakat dengan menawarkan produk dan layanan yang lebih inklusif.
"Bank Sumut harus bisa menyentuh berbagai kalangan, baik yang besar maupun kecil. UMKM perlu diberikan akses pembiayaan yang lebih mudah agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga memberikan apresiasi kepada Bank Sumut yang berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp740,72 miliar pada tahun 2024, naik 0,09% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, Bank Sumut juga mencatatkan peningkatan kredit dan pembiayaan sebesar 9%, dengan dana pihak ketiga yang dihimpun mencapai Rp35,93 triliun.
"Capaian ini sangat membanggakan. Namun, tantangan ke depan pasti lebih besar. Evaluasi terus dilakukan agar Bank Sumut bisa terus berkembang dan berkontribusi maksimal terhadap perekonomian Sumut," ujar Bobby.
Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti, berharap Bank Sumut terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jaringan nasabah, terutama dari kalangan generasi muda dan masyarakat umum.
"Kualitas layanan dan inovasi produk harus ditingkatkan, Bank Sumut harus bisa menarik nasabah dari berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya dari kalangan ASN," ucap Erni.
Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menambahkan pentingnya permodalan yang kuat untuk meningkatkan daya saing Bank Sumut. Ia berharap seluruh pemegang saham memberikan dukungan penuh untuk memperkuat permodalan Bank Sumut, baik dari setoran modal baru maupun hasil dividen yang dibagikan.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh seluruh bupati/walikota se-Sumut sebagai pemegang saham PT Bank Sumut, Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi, serta jajaran OPD Pemprov Sumut.*