JAKARTA -Perdagangan awal pekan ini dimulai dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, seiring dengan menantinya rilis data uang beredar dan peresmian Danantara. Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan Senin pagi (24/2/2025) pukul 09.05 WIB, rupiah terpantau melemah tipis sebesar 0,06% ke posisi Rp16.310 per dolar AS.
Di saat yang bersamaan, indeks dolar AS (DXY) mengalami penurunan sebesar 0,42%, mencapai 106,19. Meskipun dolar AS melandai, pergerakan rupiah hari ini diprediksi akan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor domestik.
Data M2 Money Supply Januari 2025 Jadi Sorotan