JAKARTA -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa ia baru saja menerima telepon dari Presiden Prabowo Subianto terkait masalah distribusi gas elpiji 3 kg. Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Prabowo memberikan arahan untuk merubah aturan mengenai elpiji 3 kg agar subsidi yang diberikan tepat sasaran dan harga gas tetap terjangkau bagi masyarakat.
Bahlil menyampaikan bahwa atas instruksi Presiden Prabowo, pemerintah akan mengaktifkan kembali pengecer elpiji 3 kg mulai hari ini, namun dengan beberapa perubahan. Pengecer yang semula tidak diperbolehkan menjual gas elpiji 3 kg, kini akan menjadi subpangkalan. Pemerintah akan memfasilitasi subpangkalan ini dengan sistem berbasis IT untuk memantau secara ketat penyaluran dan harga gas elpiji.
"Kami diarahkan untuk memastikan elpiji ini harus tepat sasaran dan subsidi tepat sasaran, harganya harus terjangkau. Pengecer akan kami ubah menjadi subpangkalan dan dibekali dengan sistem IT," kata Bahlil di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2).