J
AKARTA -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengunjungi Istana Kepresidenan untuk melaporkan hasil inspeksi mendadak (sidak) terkait kondisi pengecer LPG 3 kg. Pemanggilan Bahlil oleh Presiden Prabowo Subianto dilakukan di tengah kontroversi mengenai pengecer yang sebelumnya tidak diperbolehkan menjual LPG 3 kg."Saya baru mau rapat dengan bapak presiden. Saya tadi sidak ke lapangan untuk mengecek kondisi terakhir. Alhamdulillah, semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin," ujar Bahlil setelah tiba di Istana, Selasa (4/2).
Bahlil menjelaskan bahwa kebijakan penataan penjualan LPG 3 kg diberlakukan untuk memastikan bahwa subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran. "Kita melakukan penataan ini untuk memastikan bahwa subsidi tepat sasaran. Subsidi kita itu sekitar Rp 87 triliun per tahun," kata Bahlil.