DELI SERDANG –Penyelesaian krisis iklim yang sedang menghantui dunia saat ini membutuhkan kombinasi antara inovasi teknologi dan konsistensi dalam implementasi prinsip-prinsip keadilan dan inklusivitas. Hal ini menjadi tema utama dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, yang diadakan di Kabupaten Deli Serdang.
Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir. Wiriya Alrahman MM, menekankan urgensi upaya bersama dari semua pemangku kepentingan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam sambutannya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tadukan Raga, beliau menyoroti pentingnya memperdalam pemahaman dan menggerakkan aksi nyata dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang serta elemen masyarakat lainnya. Harapannya, gerakan ini akan memberikan dampak positif signifikan terhadap perbaikan iklim dan kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh.
Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan menerbitkan Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon (NEK), yang bertujuan untuk mendukung implementasi Nationally Determined Contribution (NDC) dan mengendalikan emisi dalam konteks pembangunan nasional. NEK diharapkan menjadi insentif bagi upaya-upaya seperti pengendalian kebakaran hutan, pencegahan deforestasi, transisi teknologi menuju energi terbarukan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024, Kabupaten Deli Serdang telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Diantaranya adalah uji emisi kendaraan bermotor dan aksi bersih sampah, yang diharapkan dapat mengurangi dampak destruktif terhadap lingkungan seperti krisis iklim, emisi karbon, dan pencemaran udara, tanah, serta air.
Pj Bupati menegaskan bahwa prinsip keadilan dan inklusivitas adalah kunci dalam memastikan bahwa manfaat dari aksi pelestarian lingkungan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Melalui partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Deli Serdang berkomitmen untuk membalikkan arah degradasi lahan, meningkatkan mata pencaharian, dan membangun ketahanan terhadap dampak cuaca ekstrem.
Lebih dari sekadar retorika, perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 di Deli Serdang juga menyoroti tanggung jawab kolektif untuk menjaga bumi. Melalui kegiatan seperti penanaman pohon, penggunaan sumber daya alam yang bijaksana, dan pengurangan sampah plastik, masyarakat dan pemerintah setempat berkomitmen untuk memberikan warisan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Acara ini juga menjadi momentum untuk menggalang semangat dan komitmen bersama dalam merespons tantangan lingkungan global. Dengan fokus pada edukasi generasi muda, penguatan kebijakan lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat, Kabupaten Deli Serdang menegaskan peran pentingnya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya ini, Pj Bupati dan seluruh peserta acara menegaskan komitmen mereka untuk terus melakukan langkah-langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pelopor perubahan, tetapi juga penyelamat bagi bumi dan lingkungan hidup secara luas.
Dengan berbagai upaya konkret yang dilakukan, Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bahwa solusi terhadap krisis iklim tidak hanya dapat dicapai melalui inovasi teknologi, tetapi juga melalui konsistensi dalam penerapan nilai-nilai keadilan dan inklusivitas. Dengan demikian, mereka memberikan contoh inspiratif bagi daerah lain untuk mengikuti jejak dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup demi masa depan yang lebih baik bagi semua.
(N/014)