JAKARTA -Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimpas) berencana merilis paspor baru pada Agustus 2025 mendatang. Paspor baru ini dirancang untuk memiliki standar kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan paspor lama, yang dinilai masih memiliki kelemahan dari sisi kualitas.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa paspor baru ini akan menggunakan bahan-bahan dengan standar internasional yang telah disetujui oleh ICAO (International Civil Aviation Organization). Menurut Agus, inovasi yang dilakukan melalui pembaruan paspor ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan memberikan manfaat lebih bagi pemegang paspor Indonesia.
“Paspor baru ini akan dirilis pada bulan Agustus 2025. Mudah-mudahan inovasi yang kami lakukan ini dapat meningkatkan standar kualitas paspor Indonesia yang sebelumnya masih memiliki beberapa kelemahan,” kata Agus saat ditemui di acara di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (19/1).
Dalam peringkat Henley & Partners Passport Index, paspor Indonesia saat ini berada di peringkat ke-66 di dunia dengan akses bebas visa ke 76 negara. Dengan adanya paspor baru ini, Agus berharap dapat meningkatkan posisi Indonesia di indeks tersebut serta memberikan kemudahan akses bagi warga negara Indonesia dalam berpergian ke luar negeri.
“Bahan yang kami gunakan sudah memenuhi standar internasional ICAO. Kami berharap dengan paspor baru ini, indeks paspor Indonesia dapat meningkat dan memberikan keuntungan lebih bagi pemegangnya,” tambahnya.
Kemenimpas berharap bahwa pembaruan ini akan mempermudah masyarakat dalam hal perjalanan internasional serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemegang paspor Indonesia.
(N/014)