Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan penting kepada seluruh jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan dalam mengelola keuangan negara. Pesan tersebut disampaikan pada acara Puncak Hari Bakti Perbendaharaan 2025 yang berlangsung pada Jumat (24/1/2025). Sri Mulyani menekankan bahwa tugas utama Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) adalah untuk mengelola keuangan negara dalam rangka mencapai tujuan yang lebih besar.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menyebutkan beberapa tantangan yang masih dihadapi bangsa Indonesia, seperti masalah stunting, anak-anak yang pergi ke sekolah dalam keadaan lapar, tingginya angka kematian ibu saat melahirkan, kondisi jalan rusak, kurangnya akses air bersih, hingga meningkatnya jumlah sampah di berbagai tempat.
“Jangan lupa, jangan pernah lupa. Misi kita adalah mengelola keuangan negara untuk mencapai tujuan. Tujuannya banyak sekali,” ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dari unggahan di akun Instagram @smindrawati. Dalam pidatonya, Sri Mulyani menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan negara yang dilakukan dengan saksama. Saksama di sini, lanjutnya, mencakup ketelitian, kehati-hatian, akuntabilitas, profesionalisme, dan kompetensi.
Ia juga mengingatkan agar setiap jajaran Kemenkeu selalu memahami institusi yang sedang dibangun dan arah kebijakan yang dituju. “You know where you are coming from so that you know where you are going. Kamu tahu dari mana kamu berasal dan tahu hendak menuju ke mana,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengingatkan agar jajaran Kemenkeu memiliki pemikiran terbuka dalam menghadapi perubahan arah kebijakan dan meresponsnya dengan langkah yang tepat. “Selamat hari ulang tahun yang ke-21. Tancapkan terus semangatnya, dan semoga kita akan terus mampu mengelola, mengembangkan, dan menguatkan keuangan negara, perbendaharaan negara secara lebih baik lagi,” harap Sri Mulyani.
(christie)