JAKARTA – Sholat Subuh menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang dilakukan setiap pagi.
Sebelum menunaikan sholat, niat menjadi rukun yang wajib dipahami, karena menurut ajaran Nabi Muhammad SAW, setiap amal ibadah tergantung pada niatnya.
Dalam kitab Maqaashidul Mukallafin: An Niyyat fil Ibaadaat, dijelaskan bahwa niat adalah pondasi utama dalam ibadah.
Baca Juga: Batas Waktu Sholat Subuh: Agar Tak Kesiangan dan Mendapat Keberkahan Pagi Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu bergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR Bukhari dan Muslim).
Bagi yang ingin melaksanakan sholat Subuh secara sendiri, bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَىUsholli fardho shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Subuh dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."
Meski sholat sendiri sah, para ulama menyarankan sholat Subuh dilakukan secara berjamaah karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Dalam hadits disebutkan, sholat Subuh berjamaah pahalanya seakan-akan setara dengan sholat di seluruh malam.
Tata Cara Sholat Subuh:
-Berdiri tegak menghadap kiblat, mata diarahkan ke tempat sujud.-Membaca niat sholat Subuh.-Takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan dan membaca Allahu Akbar.-Membaca doa iftitah.-Membaca Surah Al-Fatihah.-Membaca surah pendek pilihan dari Al-Qur'an.-Rukuk, itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua.-Bangkit untuk rakaat kedua, ulangi langkah tanpa membaca doa iftitah.-Duduk tasyahud akhir.-Menutup sholat dengan salam.
Pelaksanaan sholat Subuh tepat waktu dan penuh kesungguhan, baik sendiri maupun berjamaah, menjadi jalan memperoleh pahala besar dari Allah SWT.*