ACEH – Dajjal menjadi salah satu tanda kiamat yang disebut dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
Meski demikian, keberadaannya hingga kini masih menjadi misteri dan perdebatan di kalangan ulama.
Beberapa pendapat menyebut Dajjal mungkin tersembunyi di Pulau Socotra, Yaman, pulau unik yang dikenal dengan lanskap dan flora langkanya, termasuk pohon darah naga (Dracaena cinnabari).
Baca Juga: Simak! Inilah Doa dan Dzikir yang Wajib Dibaca Setelah Mendengar Adzan Dalam kitab An Nihayah karya Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa Dajjal termasuk salah satu dari sepuluh tanda kiamat, bersama dengan asap, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa, Ya'juj dan Ma'juj, tiga kali tanah tenggelam, dan api yang menggiring manusia ke tempat penghimpunan.
Hadits riwayat Ahmad dari Hudzaifah bin Asad menegaskan bahwa Dajjal akan menjadi ujian besar bagi umat manusia, mengaku sebagai Tuhan dan menyesatkan banyak orang.
Meskipun beberapa sumber menyebut Socotra sebagai lokasi persembunyian Dajjal, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim ini.
Dalam hadits shahih, disebutkan Dajjal dikurung di sebuah pulau di tengah laut, namun lokasi spesifiknya tidak dijelaskan.
Sumber lain dari sahabat Tamim Ad-Dari menyebutkan sosok Dajjal mengaku sebagai "si Picak" dan akan muncul menjelajahi bumi, kecuali Makkah dan Madinah yang dijaga malaikat.
Selain itu, terdapat hadits yang menyebut Dajjal akan muncul dari wilayah Khurasan di timur, diikuti oleh bangsa-bangsa yang digambarkan berwajah seperti perisai.
Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
Sejauh ini, keberadaan Dajjal tetap menjadi misteri, dan umat Muslim diimbau untuk memperkuat iman, tetap waspada, dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai perlindungan dari fitnah dan ujian di akhir zaman.
Wallahu a'lam.*