PEKANBARU– Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, hingga kini masih dalam tahap perbaikan setelah mengalami kerusakan parah akibat longsor pada Senin (25/11/2024). Proses perbaikan yang sedang berlangsung mengakibatkan antrean panjang kendaraan, mempengaruhi arus lalu lintas yang menuju Riau atau Sumatera Barat. Sistem buka-tutup diberlakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, namun kemacetan tetap terjadi.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufiq Luqman Nurhidayat, yang meninjau lokasi perbaikan, mengimbau kepada para pengendara untuk menghindari jalur yang rusak dan menggunakan jalur alternatif. “Perbaikan jalan sedang dikebut agar bisa segera dilewati kendaraan seperti biasa,” ujar Taufiq. Ia mengingatkan agar pengendara yang melintas dari Pekanbaru menuju Padang atau sebaliknya, untuk melintasi jalur alternatif melalui Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menuju Kiliranjao di Sumatera Barat.
Taufiq menambahkan bahwa meski ada perbaikan di jalur alternatif, kendaraan tetap dapat melintas meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat. “Kami harap pengendara lebih sabar dan menggunakan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di lokasi longsor,” katanya.
Sementara itu, kendaraan yang tetap memilih jalur utama di Desa Tanjung Alai harus bersiap terjebak dalam antrean panjang yang berlangsung selama berjam-jam. Taufiq juga mengingatkan pengemudi kendaraan barang untuk selalu memperhatikan keselamatan dan memastikan barang yang dibawa tetap aman selama perjalanan.
“Pengemudi angkutan barang harus berhati-hati dan mematuhi petunjuk keselamatan. Kami juga meminta para pengendara untuk sabar dan memahami situasi yang sedang berlangsung,” ungkapnya.
Longsor yang terjadi pada Senin lalu, disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar, AKP Vino Lestari, menjelaskan bahwa lokasi longsor berada di jalan yang sebelumnya telah rusak pada September 2024, dan kini kembali ambles akibat curah hujan yang tinggi. “Titik longsor ini berada di jalan yang ambles beberapa bulan lalu, dan kini rusak lagi karena hujan deras yang terus mengguyur,” kata Vino.
Pihak berwenang mengimbau pengendara untuk selalu memantau informasi terkini terkait kondisi jalan dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh petugas di lapangan, guna memastikan keselamatan selama perjalanan.
(JOHANSIRAIT)