JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berlangsung hangat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat malam (6/12/2024). Pertemuan tersebut diadakan dalam suasana santai, dengan keduanya lebih banyak berbagi cerita nostalgia mengenai kehidupan mereka di Istana Negara.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa pembicaraan antara Jokowi dan Prabowo lebih berfokus pada kenangan-kenangan masa lalu ketika keduanya masih menjabat di Istana Negara. “Lebih banyak cerita-cerita nostalgia di Istana. Pak Prabowo menceritakan beberapa tempat yang sudah dirubah, barang-barang yang dipindahkan, hingga tempat favorit Pak Prabowo di Istana,” ujar Dasco, Jumat malam.Selain itu, keduanya juga berbicara mengenai hal-hal ringan lainnya, termasuk kebiasaan masing-masing selama bertugas di Istana. Dasco menambahkan, “Jadi, cerita mereka lebih banyak mengenai kesan-kesan mereka, seperti ruang favorit Pak Prabowo dan hal-hal kecil lainnya.”
Pembicaraan pun meluas ke masalah internal Partai Gerindra. Dalam pertemuan itu, Dasco menyebutkan bahwa mereka juga membahas konsolidasi partai, terutama menjelang ulang tahun Gerindra pada Februari mendatang. “Kami lebih banyak membahas bagaimana mengelola partai ke depan,” kata Dasco menambahkan.Meski pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, Prabowo menegaskan bahwa makan malam tersebut tidak lebih dari sekadar sebuah pertemuan biasa. “Kami makan malam bersama, itu saja. Tidak ada agenda khusus lainnya,” kata Prabowo, sembari mengungkapkan bahwa sebelumnya Jokowi juga pernah mengundangnya untuk makan di kediamannya di Solo. “Saya pernah ke rumah beliau di Solo, dan sekarang saya mengundang beliau ke Kertanegara,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Jokowi juga terlihat menikmati suasana santai tersebut, dan tidak ada pembicaraan politik yang serius. Pertemuan ini menunjukkan kedekatan pribadi antara kedua tokoh tersebut meskipun memiliki posisi politik yang berbeda.Kedua tokoh itu sebelumnya terlibat dalam persaingan sengit dalam Pilpres 2019, namun seiring berjalannya waktu, keduanya menunjukkan sikap saling menghormati dan menjaga hubungan baik di luar konteks politik.Pertemuan ini tentu memberi gambaran bahwa meskipun keduanya berasal dari partai yang berbeda, hubungan personal antara Jokowi dan Prabowo tetap terjaga dengan baik, bahkan dalam suasana yang informal seperti makan malam bersama.(JOHANSIRAIT)