Wali Kota Medan Bobby Nasution Geram Soal Revitalisasi Lapangan Merdeka yang Molor

BITVonline.com - Selasa, 10 Desember 2024 03:15 WIB

MEDAN -Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjukkan ketegasannya dalam meninjau progres revitalisasi Lapangan Merdeka yang menjadi sorotan publik. Aksi Bobby menegur Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang (PKPCKTR) Medan viral di media sosial melalui akun TikTok @kolaborasimedanberkah.

Dalam video tersebut, Bobby terlihat marah karena ketidakjelasan target penyelesaian revitalisasi. Ia bahkan menelepon seseorang yang diduga Kepala Dinas PKPCKTR, Alex Sinulingga, untuk meminta penjelasan.

“Kalau enggak tanggal 15 Januari bapak buka ini, mulai besoknya bapak saya suruh periksa ya. Mana yang Desember, ini sudah Desember, laporan enggak ada,” ujar Bobby dalam video tersebut.

Bobby juga menyebutkan bahwa jumlah pekerja di lokasi semakin sedikit. Ia mempertanyakan data yang tidak konsisten antara laporan di lapangan dan dari pihak dinas.

“Berapa jumlah pekerja yang ada di sini? Kata Kadis kalian 100, tapi bapak bilang 300, mana yang betul?” tegasnya.

Selain itu, Bobby mengkritik ASN terkait yang lupa akan data proses pembangunan revitalisasi. “Masa datanya enggak tahu. Bapaknya enggak pegang data, gimana sih?” katanya dengan nada kesal.

Kepala Dinas PKPCKTR, Alex Sinulingga, membenarkan bahwa Bobby telah meninjau lokasi revitalisasi beberapa waktu lalu. Namun, ia membantah bahwa dirinya adalah pihak yang ditelepon Bobby.

Alex mengakui bahwa pengerjaan proyek mengalami keterlambatan akibat cuaca yang tidak menentu. Target penyelesaian proyek yang awalnya dijadwalkan akhir tahun 2024 kini diundur hingga 15 Januari 2025.

“Paling lama 15 Januari selesai. Untuk bagian basement sudah rampung, tinggal perapian saja. Bagian atas yang masih terkendala karena cuaca,” ujar Alex.

Revitalisasi Lapangan Merdeka merupakan proyek multiyears yang dimulai pada 2023 dengan anggaran APBD Medan sebesar Rp 480 miliar. Proyek ini bertujuan untuk mengembalikan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya, ruang terbuka publik, dan ruang terbuka hijau.

Revitalisasi mencakup pembuatan struktur basement, panggung rakyat, lanskap, mekanikal, elektrikal, interior, utilitas, sistem drainase, tata cahaya, hingga pembangunan overpass.

Basement akan memiliki dua lantai yang dirancang untuk berbagai fungsi, seperti:

Basement 1: Kantor polisi, kantor pengelola kawasan cagar budaya, Museum Kota Medan, City Planning Gallery, area UMKM, area ritel, mushola, toilet umum, dan parkir kendaraan.Basement 2: Area parkir tambahan.

Proyek ini juga mencakup pembangunan bioskop untuk komunitas seni film lokal. Bioskop tersebut dirancang untuk menampilkan karya kreator lokal seperti film pendek, dokumenter, dan karya visual lainnya, sehingga berbeda dari bioskop komersial pada umumnya.

Dalam rangka mempercepat pengerjaan proyek, Jalan Stasiun akan ditutup total mulai Minggu (13/10/2024). Penutupan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses konstruksi agar revitalisasi selesai sesuai target baru.

(N/014)

Editor
:
Sumber
:

Tag:

Berita Terkait

Agama

Gerombolan Bermotor Keroyok Tiga Remaja di Kemayoran, Motor dan Ponsel Korban Dirampas

Agama

OTT Korupsi Dana BOS! Mantan Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Tiram Muhammad Kamil dan Ketua MKKS SMK Ditangkap Kejati Sumut

Agama

Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Terkait Pencucian Uang Narkoba, Ini dia 3 Fakta Perputaran Uang Capai Ratusan Miliar

Agama

Sandi Butar Butar Kembali Jadi Pegawai Damkar Depok, Gubernur Dedi Mulyadi Beri Wejangan

Agama

Pemkot Batam Siapkan Hadiah Rp 5 Juta Bagi Pelapor Pembuang Sampah Sembarangan?

Agama

Wanita Bandung Berbagi Pengalaman Hidup dengan Gagal Ginjal Kronis Akibat Pola Makan Tidak Sehat