JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan rasa percaya dirinya terkait pencapaian kursi Partai Golkar pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dalam acara yang berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Kamis (12/12/2024), Bahlil dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa partainya meraih 102 kursi DPR RI, hasil yang menurutnya cukup signifikan, bahkan lebih unggul dari Partai Gerindra.
“Alhamdulillah, kami nomor dua, di bawah PDI-P, dan di atas Gerindra. Kami ada di tengah-tengah saja,” ujar Bahlil, disambut tawa hangat dari para hadirin. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam suasana yang penuh keakraban dan santai, dengan sedikit guyonan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.Menurut Bahlil, pencapaian 102 kursi yang diraih oleh Golkar pada Pileg 2024 tidak datang begitu saja. Ia menjelaskan bahwa perolehan tersebut merupakan hasil dari konsolidasi internal yang matang, serta berbagai pelatihan dan diklat yang diberikan kepada calon legislatif dari Partai Golkar. Hal ini, menurutnya, memainkan peran penting dalam kesuksesan Golkar meraih suara signifikan di berbagai daerah.”Partai Golkar tidak hanya mengandalkan konsolidasi, tapi juga memperkuat calon legislatif dengan pelatihan yang baik. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan dengan capaian 102 kursi di DPR,” tambahnya.
Bahlil juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan partainya melewati serangkaian tahapan Pemilu 2024, termasuk Pileg, Pilpres, dan Pilkada. Ia menekankan bahwa konsolidasi eksternal dan internal partai sangat berperan dalam keberhasilan tersebut.”Selama proses Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024, Partai Golkar selalu ada di garda terdepan. Kami terus melakukan konsolidasi agar tetap solid dan bisa meraih hasil terbaik,” ujar Bahlil.Meskipun partai besutan Bahlil ini berada di posisi kedua setelah PDI-P dalam hal perolehan kursi DPR, keyakinan Golkar tetap tinggi untuk memainkan peran penting dalam peta politik Indonesia, baik dalam Pemilu Presiden maupun dalam pemerintahan yang akan datang.(JOHANSIRAIT)