JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono nyaris menjadi korban musibah saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sekolah Slamet Riyadi di Cijantung, Jakarta Timur, pada Senin (16/12/2024). Insiden tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh putra Hendropriyono, Diaz Hendropriyono, melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (18/12/2024).
Dalam video yang beredar, Hendropriyono yang mengenakan batik abu-abu terlihat berdiri di panggung, menyampaikan pidato dengan penuh semangat. Namun, momen tersebut berubah dramatis saat videotron besar yang berada di belakangnya tiba-tiba roboh, hampir menimpa dirinya. Suara keras dari videotron yang jatuh membuat Hendropriyono terkejut dan langsung menoleh ke arah sumber suara, sebelum cepat bergeser untuk menghindari bahaya.
Diaz Hendropriyono, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup, memberikan penjelasan mengenai peristiwa tersebut. Dalam unggahannya, Diaz menjelaskan bahwa insiden itu terjadi dalam cuaca buruk yang melanda acara tersebut. “Acara berlangsung di dalam tenda, namun cuaca buruk menjadi faktor utama yang menyebabkan videotron ambruk,” tulis Diaz.Diaz juga mengungkapkan rasa syukurnya karena ayahnya selamat dari kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa tersebut. “Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya. Bersyukur lolos dari maut,” kata Diaz.Hendropriyono yang berada di lokasi pada saat kejadian juga mengungkapkan rasa terkejutnya. Beruntung, kejadian tersebut tidak menyebabkan cedera serius. Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung memberikan pertolongan setelah videotron roboh, dan acara peletakan batu pertama itu tetap dilanjutkan dengan pengamanan lebih ketat.Kejadian tersebut mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan terhadap keamanan perangkat dalam acara besar yang melibatkan banyak orang. Diharapkan, pihak penyelenggara dapat mengevaluasi prosedur keselamatan dalam setiap kegiatan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(JOHANSIRAIT)