bitvonline.com-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa program mudik gratis tahun 2025 akan tetap diselenggarakan meskipun ada upaya efisiensi anggaran. Program mudik gratis ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang ingin pulang kampung untuk merayakan Lebaran tanpa harus terbebani dengan biaya transportasi yang tinggi.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyampaikan bahwa program mudik gratis tetap menjadi prioritas meskipun anggaran terbatas. "Kami tetap akan menjalankan program mudik gratis tahun ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan dengan biaya transportasi. Program ini adalah salah satu cara pemerintah mendukung mobilitas masyarakat, terutama menjelang hari raya," ujar Budi Karya dalam konferensi pers pada Kamis (6/3/2025).
Program mudik gratis yang digelar oleh Kemenhub akan melibatkan berbagai moda transportasi, seperti bus, kapal, dan kereta api. Masyarakat yang ingin mengikuti program ini dapat mendaftar secara online melalui situs resmi Kemenhub atau melalui berbagai kanal yang disediakan.
Pemerintah berharap dengan adanya program mudik gratis, masyarakat dapat lebih mudah mengakses transportasi yang aman dan nyaman dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, Kemenhub juga akan memperhatikan protokol kesehatan dalam pelaksanaan mudik tahun ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pemudik.
Efisiensi Anggaran Seiring dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah, Kemenhub menegaskan bahwa program mudik gratis ini akan diselenggarakan dengan pengelolaan anggaran yang lebih bijak. Beberapa langkah efisiensi anggaran akan diterapkan, termasuk mengoptimalkan pemanfaatan armada transportasi yang ada dan bekerja sama dengan berbagai pihak swasta yang memiliki fasilitas transportasi.
"Kami akan lebih fokus pada penggunaan armada yang sudah ada dan melakukan kerja sama dengan sektor swasta untuk meningkatkan efisiensi," kata Budi Karya.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan program mudik gratis diimbau untuk segera mendaftar karena kuota terbatas. Kemenhub juga memastikan bahwa semua transportasi yang digunakan memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan untuk para pemudik.
(sr/n14)