JAKARTA- Suasana buka bersama yang digelar oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Hotel ST Regis, Jakarta, Rabu (5/3/2025), menyuguhkan momen penuh makna.
Dua tokoh besar, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), duduk satu meja untuk pertama kalinya setelah ketegangan yang sempat mencuat antara keduanya pada pertengahan 2024.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Gus Yahya tiba lebih dahulu dan duduk terpisah, sementara Cak Imin hadir beberapa menit kemudian bersama sejumlah menteri kabinet.
Setelah keduanya tiba, suasana menjadi lebih hangat ketika mereka akhirnya berbincang di meja yang sama, yang juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Momen ini menjadi sorotan publik karena ketegangan antara Cak Imin dan Gus Yahya sempat memanas pada pertengahan 2024.
Konflik tersebut bermula dari pembentukan pansus PKB oleh PBNU yang menilai PKB menyimpang dari prinsip awal partainya.
Ketegangan semakin meningkat setelah Cak Imin, yang juga Wakil Ketua DPR RI, menggagas pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Haji 2024 untuk menyelidiki penyelenggaraan ibadah haji yang dianggap bermasalah.
Keputusan ini memicu kontroversi, terutama karena Menteri Agama saat itu, Yaqut Cholil Qoumas, adalah adik kandung Gus Yahya, yang menjadikan situasi semakin sensitif.
Namun, momen buka puasa ini menunjukkan kemajuan dalam hubungan mereka.
Gus Yahya dan Cak Imin terlihat berbincang hangat hingga azan magrib tiba, memberikan sinyal adanya rekonsiliasi setelah ketegangan yang terjadi sebelumnya.
(tb/p)