JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan melakukan mitigasi bencana sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan iklim. Hal ini disampaikan saat membuka diskusi daring bertema “Antisipasi Fenomena Angin Puting Beliung Akibat Perubahan Iklim” yang diadakan oleh Forum Diskusi Denpasar 12 pada Kamis (29/2/2024).
Lestari menyatakan bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor merupakan dampak langsung dari perubahan iklim yang harus diwaspadai bersama. Dalam situasi seperti ini, diskusi dan sosialisasi mengenai fenomena alam yang terjadi menjadi sangat penting bagi kesadaran masyarakat.
“Kita perlu memahami bahwa isu pemanasan global berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah. Oleh karena itu, upaya mitigasi dan sosialisasi fenomena alam harus terus dilakukan agar masyarakat dapat melindungi diri, keluarga, dan lingkungannya dari dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Laksmi Dhewanthi, mengingatkan bahwa perubahan iklim menyebabkan efek gas rumah kaca yang memicu pemanasan global. Akibatnya, terjadi peningkatan suhu bumi yang berdampak pada cuaca ekstrem.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, Laksmi menyoroti pentingnya upaya adaptasi dalam menghadapi cuaca ekstrem. Salah satu langkahnya adalah meningkatkan pemahaman mengenai mitigasi dan pengendalian penyakit, serta meningkatkan ketahanan terhadap bencana dan iklim.
Sementara itu, Direktur Tata Ruang, Pertanahan, dan Penanggulangan Bencana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Uke Mohammad Hussein, menekankan perlunya upaya mitigasi terhadap pemicu cuaca ekstrem. Menurutnya, bencana seperti angin puting beliung telah mengancam jutaan jiwa dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
“Dalam menghadapi risiko cuaca ekstrem, kita harus melakukan mitigasi yang efektif serta intervensi yang tepat untuk menekan dampaknya,” paparnya.
Dengan adanya upaya mitigasi dan kesadaran masyarakat yang meningkat, diharapkan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan perubahan iklim dan cuaca ekstrem di masa yang akan datang.
(K/09)