MEDAN -Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Anak Agung Gde Krisna Perdana, baru-baru ini memberikan pembekalan yang menginspirasi dan penuh arahan kepada seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sumut. Pembekalan ini menjadi bagian integral dari upaya meningkatkan kualitas kinerja, tugas, dan fungsi pegawai di lembaga tersebut.
Dalam pembekalan tersebut, Krisna Perdana menyoroti sembilan alur pikir kinerja yang menjadi landasan penting bagi para pegawai. Antara lain, pemahaman terhadap tugas, ketentuan, peraturan, cara kerja, dan kerja tim. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan publikasi, penyusunan laporan, pertanggungjawaban, serta pemantauan perkembangan lingkungan strategis.
Di tengah kesibukan melaksanakan tugas mandatori seperti UPP atau saber pungli, Krisna Perdana juga menegaskan pentingnya tidak melupakan tugas pokok yang memiliki dampak signifikan. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti SIMPEG, pembaruan kompetensi SDM, pengelolaan anggaran, kearsipan, dan sebagainya.
Rencana aksi yang konkret disusun untuk pelaksanaan tugas pokok menjadi fokus utama. Ini termasuk dalam rencana aksi unit eselon-1 yang dijalankan di tingkat daerah. Namun, pelaksanaan rencana aksi tersebut perlu didasari oleh aspek-aspek seperti taat asas, loyalitas, adaptabilitas, kerjasama, dan komunikasi yang baik.
Krisna Perdana juga menggarisbawahi pentingnya menghadapi isu-isu aktual yang ada di masing-masing divisi. Ini meliputi keterbukaan terhadap masukan dan inovasi yang dapat meningkatkan kinerja serta pelayanan publik yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan kinerja Kanwil Kemenkumham Sumut mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
(N/014)