JAKARTA – Di tengah kompleksitas dan ketidakpastian geopolitik global yang semakin meningkat, pertemuan strategis yang dipimpin oleh Prabowo Subianto menyoroti kebutuhan akan arah kebijakan nasional yang kokoh dan terukur. Anis Matta, salah satu peserta dalam pertemuan tersebut, menegaskan pentingnya mendengarkan visi dan strategi yang diusung Prabowo untuk menghadapi tantangan global saat ini.
“Paparan Pak Prabowo hari ini menggarisbawahi urgensi strategi ke depan dalam menghadapi ketidakpastian dan meningkatnya tensi geopolitik global,” ungkap Anis Matta dalam sesi diskusi. Prabowo, yang dianggap memiliki kecakapan strategis sebanding dengan Soekarno, didorong untuk tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga merumuskan langkah-langkah konkret untuk menempatkan Indonesia sebagai kekuatan besar di panggung internasional.
Indonesia, dengan segala potensi dan tantangan yang dimilikinya, memerlukan pemimpin yang memahami dengan mendalam dinamika global. Menurut Anis Matta, kebijakan luar negeri yang proaktif dan cermat akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam diplomasi regional dan global.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang juga bertanggung jawab atas industri strategis pertahanan, serta perwakilan dari Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan, dibahas pula urgensi untuk membangun kapasitas pertahanan yang tangguh. Kehadiran para ketua umum partai politik dalam pertemuan ini, termasuk Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Zulkifli Hasan, menunjukkan komitmen untuk bersama-sama merumuskan strategi nasional yang inklusif dan progresif.
Pentingnya mendengarkan berbagai pandangan dan membangun konsensus nasional dalam menghadapi tantangan global ini tidak bisa diabaikan. Prabowo Subianto, dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, diyakini dapat membawa Indonesia menuju arah yang lebih mantap dalam hal kebijakan luar negeri dan pertahanan.
Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi publik untuk menggali lebih dalam visi dan rencana strategis Prabowo dalam mengelola dinamika geopolitik yang semakin kompleks. Dengan fokus pada peningkatan kapasitas pertahanan dan diplomasi yang proaktif, Indonesia di bawah kepemimpinan yang tepat diyakini dapat meraih posisi yang lebih kuat dan bermartabat di tingkat internasional.
Kini, mata publik tertuju pada langkah konkret yang akan diambil pemerintah dalam merespons dinamika global yang terus berubah. Dengan berbagai tantangan yang ada, harapan terbesar terletak pada kemampuan pemimpin untuk mengelola perubahan dengan bijak dan memberikan arah yang jelas bagi bangsa dan negara.
(N/014)