MEDAN -Pemantauan hilal awal Ramadan 2025 di Sumatera Utara sedang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumut, dan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan. Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Mulia Banurea, menjelaskan bahwa pemantauan hilal Ramadan 2025 akan dilakukan di tiga lokasi yang berbeda.
Tiga titik yang akan digunakan untuk pemantauan hilal adalah Rooftop Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jalan Denai, Medan, dan Pantai Binasi di Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Mulia Banurea menyampaikan bahwa rencana pemantauan hilal Ramadan 2025 akan dilaksanakan pada Jumat sore, 28 Februari 2025, mulai sekitar pukul 15.00 WIB hingga tenggelamnya matahari. Tim pemantau hilal akan dibagi untuk memantau di Kota Medan dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasil pantauan tersebut akan dilaporkan langsung ke sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama, Prof Dr Nasaruddin Umar, di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta.
"Proses pemantauan hilal ini penting untuk memastikan awal Ramadan 1446 Hijriah, dan hasilnya akan kami sampaikan ke sidang isbat untuk penetapan resmi," ungkap Mulia Banurea.