MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dan Pangdam I/BB Rio Firdianto membahas berbagai hal tentang kolaborasi pembangunan daerah.
Antara lain tentang pembangunan infrastruktur di Nias, begal, hingga penyalahgunaan Narkoba di Sumut.
Hal tersebut berlangsung saat Gubernur Bobby Nasution menerima kunjungan silaturahmi Pangdam I/BB Rio Firdianto di Ruang Kerja Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (12/3).
Bobby Nasution menyampaikan, kondisi Jembatan Oyo yang ada di Kabupaten Nias Barat. Jembatan yang rusak itu membuat masyarakat harus menambah dua jam waktu perjalanan.
"Menganggu distribusi, pasokan pangan, menambah cost," kata Bobby.
Pemprov Sumut akan membangun jembatan tersebut tahun ini.
Selama masa pembangunan, katanya, masyarakat diarahkan untuk menggunakan jalan alternatif, selain yang ada saat ini.
Seperti diketahui, Jembatan Oyo berada di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, ambruk diterjang banjir pada awal Maret lalu. Jembatan tersebut diketahui merupakan akses utama Nias Barat dengan pusat perekonomian di sekitarnya.
Sementara Pangdam I/BB Rio Firdianto mengatakan, kedatangannya tersebut sebagai silaturahmi sekaligus sebagai kolaborasi dengan Pemprov Sumut dalam mendukung pembangunan Provinsi Sumut.
"Setelah Pak Gubernur dilantik, kita berkolaborasi dalam hal membangun desa terpencil," katanya.
Pangdam I/BB pun sudah mendapat laporan dari Nias, bahwa pihaknya sudah mem-breakdown terkait jembatan yang putus tersebut. Pangdam juga menyatakan siap berkolaborasi dalam memberantas Narkoba di Provinsi Sumut.
Juga keberadaan begal yang meresahkan masyarakat Sumut.